Kasus dugaan Suga BTS mabuk sambil mengemudi resmi dilimpahkan ke jaksa penuntut pada hari ini, Jumat (30/8). Kasus itu dilimpahkan setelah Suga selesai menjalani sejumlah pemeriksaan polisi.

Diberitakan oleh Korea JoongAng Daily, Kantor Kepolisian Yongsan telah melimpahkan kasus itu pada hari ini pukul 14.00 waktu Korea atau 16.00 WIB.

Lihat Juga : Suga BTS Surati ARMY usai Dipanggil Polisi soal Naik Skuter saat Mabuk

Kasus itu dilimpahkan dengan dakwaan Suga mabuk sambil mengemudi. Namun, pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadapnya dalam kasus tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]

Dalam penjelasan itu, Kepolisian Yongsan juga turut memberikan klarifikasi terkait kendaraan yang digunakan Suga. Polisi memastikan skuter listrik itu tidak perlu mempunyai pelat nomor, sehingga membantah kontroversi terkait isu tersebut.

Sementara itu, kasus Suga BTS terungkap saat petugas polisi menemukan sang idol tergeletak di tanah pada 6 Agustus pukul 23.27 waktu setempat. Polisi kemudian melakukan pengecekan awal setelah mencium bau alkohol dari musisi bernama lengkap Min Yoon-gi itu.

Kala itu, petugas membawanya ke kantor polisi terdekat dan terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM.

Namun, Suga akhirnya tetap diizinkan pulang setelah mengikuti rangkaian investigasi dari pihak kepolisian.

Sehari setelah insiden, Suga merilis pernyataan yang mengakui telah minum alkohol sebelum mengendarai skuter listrik tetapi mengklaim bahwa ia tidak menyadari bahwa ia melanggar hukum.

"Saya mengendarai skuter listrik saat pulang semalam, setelah minum-minum setelah makan malam. Saya pikir jaraknya dekat dan saya tak menyadari bahwa saya tidak bisa mengendarai skuter listrik setelah minum," kata Suga BTS.

"Saya meminta maaf kepada mereka yang kecewa oleh tindakan saya yang tidak bertanggung jawab dan keliru," ujar Suga. "Saya akan lebih berhati-hati dengan tindakan saya untuk mencegah hal serupa terjadi di masa depan."

Lihat Juga : Suga BTS Kembali Minta Maaf Usai Tiga Jam Diperiksa Polisi

Korea Selatan menerapkan aturan ketat soal penggunaan skuter listrik menyusul angka kecelakaan yang terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Sejumlah kecelakaan fatal dari penggunaan skuter elektrik yang merenggut nyawa juga semakin meningkat di Negeri Ginseng itu.

Di saat bersamaan, pelanggaran mengemudi kendaraan dalam keadaan mabuk (driving under influence/DUI) di Korsel juga menjadi kasus yang sangat serius.