singa nomor togelnya berapa

naga303 link alternatif - Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE

2024-10-06 15:14:44

naga303 link alternatif,mampir 123,naga303 link alternatif
JPNN.com » Daerah » Sumsel » Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE

Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SE

Rabu, 17 April 2024 – 08:07 WIB Ratusan Kerbau Mati Mendadak Diduga Terserang Virus SEFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan menyebutkan ratusan kerbau mati mendadak karena terjangkit septicaemia epizootica (SE). (ANTARA/HO-Pemkab OKI)

jpnn.com, OKI - Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan mencatat ada ratusan kerbau di daerah itu mati mendadak diduga karena terjangkit virus septicaeimia epizootica (SE).

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan OKI, Dedy Kurniawan mengatakan pihaknya mencatat hingga 13 April 2024, jumlah kerbau mati mendadak sudah mencapai 431 ekor.

"Setelah dilakukan pengujian laboratorium terhadap dugaan keracunan di Balai Veteriner Lampung, hasilnya negatif. Tetapi berdasarkan pemeriksaan fisik dan klinis menunjukkan gejala penyakit septicaemia epizootica (SE)," ujarnya, Selasa (164).

Baca Juga:
  • Pengedar Ganja di Sumbar Dituntut Hukuman Mati

Pihak dinas pun telah melakukan langkah kongkret sejak menerima laporan dari masyarakat dengan mengubur bangkai kerbau, disinfeksi massal terhadap kandang kerbau, pengobatan serentak, dan vaksinasi.

Terkait kematian kerbau pascavaksinasi, katanya, bisa terjadi karena ternak sudah terlebih dahulu terjangkit virus SE, namun tampak sehat dan tidak menunjukkan gejala sakit.

Menurut dia, meluasnya virus tersebut karena bangkai ternak kerbau yang terlambat dikubur, pemotongan ternak yang sakit di sekitar lokasi kandang, pemindahan ternak dari daerah tertular ke daerah steril, serta lalu lintas penjualan kerbau yang intens.

Baca Juga:
  • Sesuai Arahan Pj Gubernur, ASN Pemprov Sumsel WFO
  • Reaksi Elite PAN soal PPP Siap Gabung ke Koalisi Prabowo

Oleh karena itu, Dedy mengimbau agar para peternak tetap memvaksinasi ternak mereka karena tidak ada efek samping pascavaksinasi, serta melakukan tindakan mitigasi supaya penyakit itu tidak menulari ternak lainnya.

"Upaya mitigasi di antaranya dengan memaksimalkan kebersihan kandang, menjaga pakan, pemberian multivitamin dan semacamnya untuk meningkatkan data tahan tubuh ternak," kata dia.(ant/jpnn)