singa nomor togelnya berapa

doyan303 login - Aktivis 80

2024-10-07 06:07:22

doyan303 login,rajabandot123,doyan303 login
JPNN.com » Nasional » Sosial » Aktivis 80-an Berkumpul, Merasa Khawatir dengan Semangat Reformasi yang Jauh dari Harapan

Aktivis 80-an Berkumpul, Merasa Khawatir dengan Semangat Reformasi yang Jauh dari Harapan

Senin, 12 Agustus 2024 – 17:08 WIB Aktivis 80-an Berkumpul, Merasa Khawatir dengan Semangat Reformasi yang Jauh dari HarapanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSejumlah aktivis 80-an dan kader partai yang tergabung dalam ProDem menggelar rembuk kebangsaan Jaringan Pegiat Pro-Demokrasi (Prodem) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (12/8). Foto: Source for jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah aktivis 80-an dan kader partai yang tergabung dalam ProDem menggelar rembuk kebangsaan Jaringan Pegiat Pro-Demokrasi (Prodem) di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (12/8).

Acara pertemuan yang bertajuk “Kembali ke Jalan Demokrasi Sejati” tersebut mengundang sekitar 99 senator ProDem. Mereka berdiskusi guna merumuskan isu-isu kebangsaan terkini.

Inisiator ProDem terdiri dari sembilan orang. Mereka ialah advokat Sirra Prayuna, Ultra Syahbunan, Arwin Lubis, Paskah Irianto, Standarkia Latif, Hakim Hatta, Santoso, Swary Utami Dewi, dan Desyana.

Baca Juga:
  • Aktivis Perempuan Maluku Bicara Peluang Muhammad Marasabessy di Pilkada Maluku Tengah 2024

Konsolidasi kali ini dilatari antara lain cita-cita reformasi tenyata masih jauh dari harapan.

“Bahkan semakin miris, karena reformasi telah nyata-nyata dibajak dan dimanipulasi oleh kekuasaan,” ujar Sirra Prayuna, salah satu inisiator.

Sementara itu, Ultra Syahbunan menyatakan kondisi yang berkembang berimbas pada tujuan untuk membangun negara yang adil sejahtera tidak tercapai.

Baca Juga:
  • Dasco: Pertemuan dengan 14 Anggota Keluarga Aktivis & Korban 98 untuk Memperkuat Tali Persaudaraan

“Tujuan dan cita-cita sejati untuk membangun bangsa dan negara yang adil, Makmur, dan sejahtera, yang bersendikan pada nilai-nilai Konstitusi berkeadilan, tak kunjung sampai,” katanya.

Dalam keterangan Bersama, Prodem merekonstruksi dan merefleksi bahwa Reformasi 98 telah memberikan angin segar dan lahirnya harapan baru bagi perjalanan politik dan demokrasi bangsa dan negara Indonesia.