singa nomor togelnya berapa

buku mimpi 82 - Apakah Vladimir Putin Percaya Tuhan dan Beragama? Ini Jawabnya

2024-10-08 18:57:58

buku mimpi 82,hasil sementara liga champion,buku mimpi 82
JPNN.com » Internasional » Eropa » Apakah Vladimir Putin Percaya Tuhan dan Beragama? Ini Jawabnya

Apakah Vladimir Putin Percaya Tuhan dan Beragama? Ini Jawabnya

Senin, 04 April 2022 – 07:57 WIB Apakah Vladimir Putin Percaya Tuhan dan Beragama? Ini JawabnyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comVladimir Putin. Foto: sputnik international

jpnn.com - Banyak media Barat mengecap Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai durjana. Klerus atau rohaniwan Ukraina pun menstigmakan pemimpin Negeri Beruang Merah itu kerasukan setan.

Memang saat ini Putin merupakan presiden di negara yang menjadi ahli waris terbesar Uni Soviet itu. Pada masa Perang Dingin, Uni Soviet merupakan negara utama kekuatan blok komunis.

Tentu saja Uni Soviet tidak mengakui Tuhan. Sebagai pengagung marxisme, negara yang akhirnya bubar pada 26 Desember 1991 itu menganggap Tuhan merupakan buah pikiran manusia.

Baca Juga:
  • Tentara Rusia Tembaki Masjid, Erdogan Malah Undang Putin ke Turki

Putin yang kini berusia 70 tahun itu juga produk Uni Soviet. Dia pernah berkarier sebagai intelijen di Komite Keamanan Negara atau Komitet Gosudarstvennoy Bezopasnosti (KGB).

Saat Boris Yeltsin memimpin Rusia, pemimpin yang gemar mabuk itu menunjuk Putin menjadi direktur Dinas Keamanan Negara (FSB). Lembaga itu merupakan institusi intelijen penerus KGB.

Walakin, Putin merupakan sosok yang beragama. Dia dibesarkan di keluarga penganut Gereja Ortodoks.

Baca Juga:
  • Inilah Temuan NATO soal Cara Tiongkok Bantu Rusia di Konflik Ukraina

Putin juga kerap terlihat mengenakan kalung salib. Pada 19 Januari 2018, pria yang berulang tahun setiap 7 Oktober itu mencelupkan dirinya ke Danau Seliger di Tver dalam rangka perayaan Epifani.

Majalah TIME pernah mewawancarai Putin pada 2007. Media yang berbasis di New York, Amerika Serikat, itu menanyakan tentang peran kepercayaan pada kepemimpinan Putin.