singa nomor togelnya berapa

jollymax domino - Awas, Hacker Antek Rusia Gentayangan Sasar Riset Vaksin Covid

2024-10-08 17:48:54

jollymax domino,luky365,jollymax domino
JPNN.com » Internasional » Eropa » Awas, Hacker Antek Rusia Gentayangan Sasar Riset Vaksin Covid-19

Awas, Hacker Antek Rusia Gentayangan Sasar Riset Vaksin Covid-19

Jumat, 17 Juli 2020 – 18:28 WIB Awas, Hacker Antek Rusia Gentayangan Sasar Riset Vaksin Covid-19Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi: Ardissa Barack/JPNN.com

jpnn.com, LONDON - Kelompok hackeryang menamakan diri The Dukes atau Cozy Bear tengah gentayangan di dunia maya pada masa pandemi penyakit virus corona 2019 (Covid-19).

Sasaran kelompok peretas itu adalah eneliti yang tengah meriset vaksin untuk virus yang memicu pandemi global tersebut.

Menurut Pusat Keamanan Siber Nasional (NCSC) di Inggris, kelompok peretas yang terhubung dengan penguasa Rusia itu telah beraksi sejak Februari atau Maret dengan menyasar proyek penelitian Covid-19 di Universitas Oxford dan Imperial College, London.

Baca Juga:
  • Laporan Intel Jerman Sebut Presiden Tiongkok Minta Bos WHO Tunda Peringatan Bahaya Corona

NCSC tak bekerja sendirian dalam mengendus kelompok hackeritu. Sebab, NCSC juga menggandeng Communications Security Establishment (CSE) di Kanada dan National Security Agency (NSA) Amerika Serikat.

Pejabat keamanan menyebut hackeritu hampir pasti bagian dari Dinas Intelijen Rusia. Targetnya adalah penelitian tentang vaksin Covid-19 ataupun virusnya.

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab menyebut peretasan itu merupakan tindakan egois dan sembrono. Sementara Inggris dan sekutunya, kata Raab, tengah bekerja keras menemukan vaksin Covid-19 demi melindungi kesehatan global.

Baca Juga:
  • Rusia Berencana Produksi Massal Vaksin Covid-19

“Ini benar-benar tak bisa diterima bahwa Dinas Intelijen Rusia menargetkan mereka yang bekerja memerangi pandemi virus corona,” ujar Raab.

Namun, Juru Bicara Kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menepis tuduhan itu. Menurutnya, Rusia tidak memiliki informasi apa pun tentang pihak-pihak yang meretas perusahaan farmasi dan lembaga penelitian di Inggris.