NUSANTARA, KOMPAS.com - Satu per satu proyek infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) tuntas dikerjakan 100 persen dan diresmikan Presiden RI Joko Widodo.

Setelah Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku, Minggu sore ini (28/7/224) giliran Jembatan Pulau Balang yang selesai pekerjaan konstruksinya dan siap diresmikan.

Baca juga: Intip Desain Istana Wapres IKN, Dibangun Dalam Waktu Dekat

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rachman Arief Dienaputra mengatakan, Jembatan Pulau Balang merupakan jembatan yang sangat vital yang menghubungkan Balikpapan dengan IKN.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Jembatan Pulau Balang"Insya Allah, pukul 16.00 WIB akan diresmikan Pak Jokowi. Mudah-mudahan semua prose's berjalan lancar. Proyek lainnya akan kami kejar sesuai target yang ditetapkan. Demikian halnya target untuk pelaksanaan Upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI," ujar Rachman kepada Kompas.com, Sabtu (27/7/2024).

Sementara itu, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga memastikan Jembatan Pulau Balang rampung pekerjaannya dan menjadi penanda terhubungnya konektivitas Jalan Tol IKN dan Jalan Nasional IKN.

"Ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke IKN di Penajam Paser Utara (PPU)," imbuh Danis.

Semula dari Balikpapan ke Kabupaten PPU butuh waktu 4 jam karena harus memutar dengan jarak sekitar 80 kilometer.

Baca juga: UPDATE Progres Mega Proyek IKN, 106 Paket Terkontrak Rp 83,6 Triliun

Adanya jembatan membuat jarak lebih pendek yakni sekitar 30 kilometer, sehingga perjalanan hanya memakan waktu 1 jam.

KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga memeriksa expansion join di jembatan Tol IKN Seksi 3A Karangjoang-Simpang TempadungBerdasarkan arsip Kompas.com, jembatan ini telah dibangun sejak tahun 2015 dengan biaya konstruksi sebesar Rp 1,4 triliun menggunakan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Tahun Anggaran (TA) 2015-2021.

Selain sebagai penghubung jaringan jalan poros selatan Kalimantan, Jembatan Pulau Balang juga mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

Jembatan tipe cable stayedini dibangun berdasarkan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kabupaten Penajam, serta Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.

Proyek pembangunan yang dilakukan yakni jembatan utama sepanjang 804 meter, jembatan pendekat sepanjang 167 meter, dan jalan akses sepanjang 1.807 meter.

Kontraktor pelaksana pembangunan Jembatan Pulau Balang adalah Hutama Karya, Adhi Karya dan Bangun Cipta (KSO). Bertindak sebagai Konsultan Supervisi adalah PT Adiya Widyajasa KSO, PT Wira Widyatama, dan PT Hanata.