singa nomor togelnya berapa

day4d - Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut

2024-10-06 13:53:19

day4d,ttm5d,day4d
JPNN.com » Nasional » Hukum » Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut

Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku Mengerucut

Minggu, 15 September 2024 – 10:01 WIB Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Terduga Pelaku MengerucutFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan seusai mengunjungi rumah korban NSK (18) di Parit Malintang, Jumat (13/9/2024). ANTARA/HO-PoldaSumbar

jpnn.com, PADANG PARIAMAN - Kasus pembunuhan gadis penjual gorengan berinisial NSK (18) di Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) masih diusut polisi.

Sejumlah pejabat Polda Sumbar juga telah mendatangi keluarga korban pada Jumat (13/9) sore.

Kunjungan silaturahmi itu dilakukan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Dwi Sulistyawan, Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Andry Kurniawan, Kabid Propam Kombes Hidayat Asykuri Ginting, dan jajaran.

Baca Juga:
  • Gadis Penjual Gorengan Tewas Dibunuh di Padang Pariaman, Kementerian PPPA Angkat Bicara

"Kedatangan kami ini yang utama adalah untuk menyampaikan rasa empati dan belangsungkawa kepada keluarga atas kejadian yang menimpa almarhumah NSK," kata Kombes Dwi Sulistyawan, di Parit Malintang, Jumat.

Dwi saat itu juga meyakinkan kepada pihak keluarga korban bahwa Polda Sumbar terus berupaya secara maksimal untuk mengungkap kasus yang telah menyita perhatian publik itu.

Dia menceritakan Tim khusus Polda Sumbar, Polres Padang Pariaman serta tim anjing pelacak (K-9) masih terus melakukan pengusutan sekaligus mencari terduga pelaku.

Baca Juga:
  • Bayar Rp 1 Miliar Cuma Dapat 9 Suara saat Pemilu, Caleg PKS Merasa Ditipu

"Beberapa hari yang lalu tim khusus telah berhasil menemukan beberapa barang bukti yang diduga ada kaitannya dengan peristiwa itu," ujarnya.

Menurut Dwi, sepanjang proses yang berjalan hingga sekarang, tim khusus mulai mengerucutkan identitas terduga pelaku dan melakukan pemburuan.