singa nomor togelnya berapa

kunci 2d - Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To Profitability

2024-10-07 03:18:21

kunci 2d,nomor jagung togel,kunci 2d
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To Profitability

Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To Profitability

Rabu, 06 Maret 2024 – 22:29 WIB Akuntabilitas Meningkat, Bank Neo Commerce Canangkan Road To ProfitabilityFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKinerja Bank Neo Commerce pada 2023. Foto: BNC

jpnn.com, JAKARTA - PT. Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengumumkan pencapaian atau hasil kinerja operasional dan bisnis sepanjang 2023, yang terus membaik.

BNC mencatatkan berbagai pencapaian yang positif, mulai dari bertambahnya fitur-fitur transaksi, produk perbankan yang makin lengkap bagi penggunanya, hingga pertumbuhan bisnis yang terjaga secara berkelanjutan dari waktu ke waktu.

Pejabat Sementara (Pjs.) Direktur Utama PT. Bank Neo Commerce Tbk, Aditya Windarwo mengatakan bahwa perseroan tengah dalam tahap Road to Profitability.

Baca Juga:
  • Mengoptimalkan Layanan Kepada Nasabah, Bank Neo Commerce Buka Kantor Baru

BNC berhasil menutup 2023 dengan kinerja yang positif atas hasil dari penerapan prinsip kehati-hatian, dan berbagai inisiatif yang dilakukan.

"Terlihat terjadi peningkatan kualitas kredit yang baik, peningkatan pendapatan bunga, dan efisiensi operasional. Hal ini merupakan landasan kuat untuk membuat BNC lepas landas, kami optimistis untuk mencanangkan dapat meraih laba sepanjang tahun ini," kata Aditya dalam keterangannya, Rabu (6/3).

Pada tahun ketiganya setelah bertransformasi menjadi bank dengan layanan digital, BNC fokus pada penerapan kegiatan perbankan secara lebih prudent dan akuntabel.

Baca Juga:
  • Bank Neo Commerce Beberkan Strategi Jitu untuk Hadapi Tahun Depan

Per 31 Desember 2023, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp10,78 triliun, naik sebesar 5,26% dibandingkan pada tahun 2022.

Penyaluran kredit tersebut senantiasa dikelola dengan lebih terukur, hal ini terlihat dari Rasio Kredit Bermasalah atau NPL net yang sebesar 0,95%.