NUSANTARA, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) menggunakan tenda berjalan dalam proses pengaspalan jalan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan itu saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Danis menjelaskan hal ini dikarenakan proses pengaspalan tidak boleh dilakukan saat hujan turun.

Sehingga, apabila proses pengaspalan sedang dilakukan namun tiba-tiba hujan turun, maka proses dihentikan dan proyek ditutup dengan tenda tersebut.

"Lagi-lagi tadi ngaspal, itu (bergantung) cuaca, sampai kita itu bikin tenda, tenda berjalan," ujar Danis.

Adapun kawasan IKN dalam beberapa waktu ini terus turun hujan. Bahkan, dari 30 hari, hanya ada 8 hari terang.

Baca juga: Jelang Upacara HUT RI, Pembangunan IKN Dihentikan Sementara

"Data terakhir ada 30 hari itu hari terangnya hanya 8, hari terang yang bisa dimanfaatkan untuk pekerjaan hanya 8," lanjut Danis.

Sebagai solusi, pemerintah melakukan modifikasi cuaca yang melibatkan peran Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).