singa nomor togelnya berapa

osakatogel login - P Diddy Disebut Cekoki Korbannya dengan Obat Bius Kuda

2024-10-08 19:09:58

osakatogel login,macan33 slot,osakatogel loginJakarta, CNN Indonesia--

Sean Diddy Combs alias P Diddy disebut mencekoki korbannya dengan narkoba jenis obat bius kuda sebelum kemudian melakukan pelecehan seksual saat mereka tidak sadarkan diri.

Hal itu dikatakan oleh pengacara asal Texas, Tony Buzbee, saat menggelar konferensi pers pada Selasa (1/10), seperti diberitakan Page Six. Buzbee menjadi pengacara yang mengajukan gugatan terhadap P Diddy atas nama 120 korbannya.

Lihat Juga :
Kejahatan Seksual P Diddy Disebut Libatkan Banyak Nama Besar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa individu [yang jadi klien saya].. dites narkoba dan narkoba ditemukan dalam darah mereka," kata Buzbee. "Narkoba yang aneh, narkoba yang mungkin belum pernah kalian dengar,"

"Satu jenis yang sering muncul adalah obat bernama Xylazine, atau tranq, yang menurut penelusuran kami, dikenal juga sebagai obat bius kuda," katanya.

Xylazine atau Silazin biasanya dikenal sebagai obat anestesi untuk hewan, terutama pada kuda. Obat itu mengandung senyawa aktif seperti metil benzena yang berfungsi untuk melemaskan otot. Obat ini juga bersifat analgesik atau pereda nyeri.

Obat ini mulai disalahgunakan sebagai narkoba dalam sedekade terakhir, terutama di Amerika Serikat, sejak pertama kali dideteksi pada awal 2000 di Puerto Rico, menurut laporan Badan Narkotika Nasional AS pada 2022.

[Gambas:Video CNN]



BNN AS mencatat, angka penggunaan Silazin secara ilegal semakin meningkat hingga menyebabkan kematian. Jumlah kematian akibat Silazin di AS pada 2021 melonjak jadi 3.089 kasus dari 808 kasus pada 2020.

Pilihan Redaksi
  • P Diddy Akan Dijerat 120 Gugatan Tambahan soal Pelecehan Seksual
  • Tuduhan Terbaru, P Diddy Diduga Melecehkan Anak Berusia 9 Tahun
  • Video Syur P Diddy dengan Artis Kelas A Disebut Beredar di Hollywood

Menurut Buzbee, salah satu kliennya yang menjadi korban dugaan dicekoki Silazin adalah seorang perempuan yang pernah diundang ke sebuah pesta di sebuah hotel oleh Combs pada saat berusia 20 tahun.

"Dia awalnya merasa tersanjung, pergi ke pesta [dan] diberi satu minuman dan tidak ingat apa pun lagi," kata Buzbee.

"Pada akhirnya [dia] sangat kacau [hingga dia] pergi ke rumah sakit, di sana mereka menemukan kokain dan obat penenang kuda dalam sistem darahnya," lanjutnya.

Selain itu, Buzbee juga mengatakan salah satu terduga korban dalam 120 orang tersebut adalah seorang anak pada usia 9 tahun saat kejadian itu terjadi.

"Anak ini saat itu berusia sembilan tahun dibawa ke audisi di New York bersama Bad Boy Records, anak laki-laki yang lain juga ikut audisi," kata Buzbee seperti diberitakan People tanpa mendetailkan waktu atau kronologinya.

Lihat Juga :
Daftar 11 Gugatan ke P Diddy, Pelecehan hingga Kekerasan Seksual

"Semua anak itu mengejar mimpi berkarier di TV atau musik dengan [iming-iming] janji 'Aku akan menjadikanmu bintang,'" ucapnya.

"Anak ini diduga dilecehkan secara seksual oleh Sean Combs dan beberapa orang lain di studio dengan janji kepada kedua orang tuanya dan dirinya sendiri untuk mendapatkan kontrak rekaman," lanjutnya.

Anak tersebut merupakan satu dari 120 orang yang laporannya dinilai layak oleh firma hukum Buzbee untuk ditindaklanjuti. Mereka menerima sekitar 3.000 laporan sejak meminta semua orang yang merasa menjadi korban untuk buka suara.

(end)