singa nomor togelnya berapa

50 teka-teki sulit dan jawabannya - 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng

2024-10-07 01:05:19

50 teka-teki sulit dan jawabannya,tangga togel 4d,50 teka-teki sulit dan jawabannya
JPNN.com » Nasional » Humaniora » 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng

7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di Jateng

Jumat, 23 Agustus 2024 – 19:05 WIB 7 Juta Liter Air Bersih Disalurkan ke Ratusan Ribu Warga Terdampak Kekeringan di JatengFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPenjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana. Foto: Humas Pemprov Jateng.

jpnn.com - SEMARANG- Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah per 21 Agustus 2024, 7.019.000 liter air bersih sudah disalurkan kepada 34.248 keluarga yang terdiri 113.931 jiwa yang terdampak kekeringan di sejumlah kabupaten/kota di Jateng.

Ratusan warga tersebut tersebar di 24 kabupaten/kota, 96 kecamatan, dan 208 desa. 

Hingga Agustus 2024, sebanyak 32 pemerintah kabupaten/kota di Jateng sudah menetapkan status siaga darurat kekeringan dan dan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Baca Juga:
  • Pemkot Semarang Salurkan Air Bersih ke Wilayah Kekeringan

Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana meminta kepada semua bupati dan wali kota di wilayahnya mewaspadai kekeringan, mengingat sudah memasuki musim kemarau. 

Menurut Nana, kewaspadaan itu perlu lebih ditingkatkan untuk daerah-daerah yang memiliki riwayat karhutla, dan tempat pembuangan akhir (TPA).

"Kami sudah melakukan rapat koordinasi dan terus memantau perkembangan di masing-masing kabupaten/kota. Kami juga mengevaluasi kejadian-kejadian tahun lalu jangan sampai terjadi kembali, seperti kebakaran di TPA," kata Nana Sudjana saat ditemui di kantornya, Jumat (23/8). 

Baca Juga:
  • Sertijab Danlanal Semarang, Nana Sudjana: Sinergitas-Kolaborasi Perlu Ditingkatkan

Menurut Nana, secara teori tidak ada kebakaran yang tiba-tiba, tetapi pasti terdapat penyebabnya. 

Oleh karena itu, dia meminta bupati dan wali kota terus mengawasi dan menjaga TPA di tempat masing-masing.