singa nomor togelnya berapa

bintangbola - Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun

2024-10-06 20:41:04

bintangbola,mpo76 rtp,bintangbola
JPNN.com » Daerah » Sulbar » Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun

Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun

Sabtu, 14 September 2024 – 14:55 WIB Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per TahunFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBI perwakilan Sulbar dan Pemprov Sulbar berkolaborasi mendorong peningkatan produksi pisang sukun dan perikanan agar berpeluang dilirik investor, di Mamuju, Jumat (13/9/2024) ANTARA Foto/HO Humas BI Sulbar

jpnn.com - MAMUJU- Sulawesi Barat merupakan produsen pisang terbesar di Pulau Sulawesi.

Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sulawesi Barat Gunawan Prabowo merilis produksi pisang di Sulbar mencapai 184.574 ton per tahun, dan mengungguli Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) yakni sebesar 168.284 ton pada tahun produksi 2023.

"Sulbar produsen pisang terbesar di Pulau Sulawesi sehingga berpeluang menarik investasi," kata Gunawan Purbowo di Mamuju, Jumat (13/9).

Baca Juga:
  • Produsen Alat Berat Ini Sebut Indonesia Pasar Paling Penting di Asia Tenggara

Dia mengatakan BI Sulbar mendukung langkah pemerintah daerah dalam meningkatkan produksi pisang melalui investasi, demi kemajuan perekonomian daerah.

Gunawan menyebut selain pisang, komoditas sukun di Sulbar juga berkembang baik dengan tingkat produksi 1.405 ton.

"Namun, produksi sukun di Sulbar masih kalah jika dibandingkan produksi sukun di Sulsel yang mencapai 13.090 ton pada 2023," katanya.

Baca Juga:
  • 6 Khasiat Pisang Merah, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat

Selain itu, sektor perikanan tangkap di Sulbar yang produksinya mencapai 67.017 ton, juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sebesar 4,33 persen. Komoditas yang paling berkontribusi, yakni ikan tuna, ikan cakalang, dan ikan layang.

Dia menambahkan bahwa komoditas pisang sukun, maupun di sektor perikanan itu akan didorong menjadi komoditas andalan guna menarik investasi di Sulbar.