singa nomor togelnya berapa

gbowin link - Cegah Judi Online, Sistem Pemantauan Dini dari Lingkungan Sekitar Harus Aktif

2024-10-06 16:55:50

gbowin link,omuttogel,gbowin link
JPNN.com » Nasional » Hukum » Cegah Judi Online, Sistem Pemantauan Dini dari Lingkungan Sekitar Harus Aktif

Cegah Judi Online, Sistem Pemantauan Dini dari Lingkungan Sekitar Harus Aktif

Senin, 08 Juli 2024 – 22:12 WIB Cegah Judi Online, Sistem Pemantauan Dini dari Lingkungan Sekitar Harus AktifFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPerputaran uang judi online di DPR. Ilustrasi/ Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menjamurnya judi online di tengah-tengah masyarakat menjadi sorotan beberapa waktu belakangan ini. Fenomena ini memunculkan dampak yang mengkhawatirkan mulai dari masalah sosial, ekonomi hingga psikologis.

Sosiolog Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Hariyadi mengatakan secara sosiologis, pendekatan yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk memberantas judi online adalah dengan mengaktifkan kembali sistem pemantauan dini yang bertumpu pada lingkungan ketetanggaan seperti RT dan RW.

"Karena dengan sistem seperti ini maka sesama anggota masyarakat bisa saling mengingatkan, jika tetangga mereka ada yang terjerat judi online," kata Hariyadi dalam pernyataannya, Jumat (5/7/2024).

Baca Juga:
  • Firnando H. Ganinduto Dorong Inovasi OJK Mendeteksi Judi Online

Menurut Hariyadi, judi online sebagaimana bentuk-bentuk perjudian lainnya, tentu punya kemungkinan besar untuk menimbulkan keretakan dalam rumah tangga.

Sebab, kemudahan dalam mengikuti judi online akan membuat hubungan antar anggota keluarga semakin renggang.

Waktu yang seharusnya untuk berkomunikasi dengan keluarga, malah dihabiskan untuk bermain judi.

Baca Juga:
  • Oknum PNS hingga Aparat Penegak Hukum Doyan Judi Online, Satgas Harus Tegas!

Makin lama orang bermain judi, tinggi pula tingkat ketagihannya. Selain itu, sudah pasti permainan seperti itu akan membuat orang menghamburkan uang yang seharusnya untuk kebutuhan rumah tangga.

"Jika kebetulan menang, orang akan semakin terdorong untuk mengeluarkan uang. Jika kalah, orang akan merasa penasaran untuk bermain lagi," ujar Hariyadi.