Dukungan Besar Rakyat ke Anwar Hafid Datang dari Hati Bukan Karena Banyak Partai

jpnn.com, PALU - Dukungan besar terus berdatangan pada pasangan calon gubernur-wakil gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid-Reny Lamadjido. Dukungan besar masyarakat ini datang karena Anwar-Reny pilih hati bukan karena banyaknya dukungan partai.

“Karena ya itulah politik, tapi kalo sudah head to head begini, ini soal hati bukan partai politik,” ujar salah satu tokoh masyarakat Cemangi Palu, Winarto, Rabu (21/8).

Karena menurut Winarto, semua orang bisa membeli partai politik ataupun menumbangkan satu kandidat demi mendapat dukungan partai. Tetapi tidak dengan hati rakyat, hati rakyat sudah terpaut dengan Anwar-Reny.

• Lantik 21 Pejabat Fungsional Kemnaker, Sekjen Anwar Ingatkan Pentingnya Menata Niat

Sosok pemimpin yang memiliki semua kapasitas lengkap. Pengalaman dan kecerdasannya sudah sangat mampu memenuhi semua kriteria yang diidamkan rakyat Sulteng.

“Karena bagi kami semua Pak Anwar ini sudah mumpuni, dari akademisnya, dari sisi pengalamannya, dan birokrasinya,” tegas Winarto.

Pengalaman Anwar Hafid selama 32 tahun lebih dipandang baik ketimbang kandidat lainnya. Sebagaimana tercatat, Anwar Hafid memulai karirnya sebagai Kepala Desa di Rantebala pada tahun 1992, tepat satu tahun setelah ia menyelesaikan pendidikan Diploma ilmu pemerintahan di APDN Makassar pada 1991.

• Membangun Sulteng dari Desa, Anwar Hafid Didukung Jadi Gubernur

Dasar pengalaman dan keilmuan yang dimilikinya membuat perjalanan karir Anwar Hafid terus mendaki. kemudian ia menjabat Camat Towuti pada tahun 2000, kemudian Camat Nuha pada 2003, lalu Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada 2005.

Kemudian, baru pada Desember 2007, selama dua periode hingga 2018 ia dipercaya memimpin Kabupaten Morowali. Selanjutnya, pada 2019-2024 Ketua Demokrat Sulteng ini terpilih sebagai Anggota DPR RI.