singa nomor togelnya berapa

pengeluaran mexico 2023 - Lawan Intervensi! MA Harus Independen Putuskan PK Mardani Maming

2024-10-07 07:12:45

pengeluaran mexico 2023,kode alam ular 4d hongkong,pengeluaran mexico 2023
JPNN.com » Nasional » Hukum » Lawan Intervensi! MA Harus Independen Putuskan PK Mardani Maming

Lawan Intervensi! MA Harus Independen Putuskan PK Mardani Maming

Jumat, 06 September 2024 – 17:37 WIB Lawan Intervensi! MA Harus Independen Putuskan PK Mardani MamingFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKantor Mahkamah Agung. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Keputusan Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) terkait peninjauan kembali (PK) terpidana korupsi izin usaha pertambangan (IUP) Mardani H Maming mutlak harus berdasarkan alat bukti bukan karena adanya intervensi.

Majelis Hakim Mahkamah Agung (MA) juga harus dapat independen dalam memutuskan peninjauan kembali (PK) yang diajukan eks Bendum PBNU ini.

Demikian disampaikan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Al Azhar Jakarta Prof Dr Suparji Ahmad menanggapi kabarnya adanya intervensi kepada Ketua Majelis Hakim MA PK Mardani H Maming yakni DR. H. Sunarto, SH. MH. Dari kabar yang berkembang Ketua Majelis Hakim MA DR. H. Sunarto, SH. MH diintervensi untuk menerima putusan MK Mardani H Maming.

Baca Juga:
  • Majelis Hakim MA Harus Independen Putuskan PK Mardani Maming

“Hakim memutuskan suatu perkara berdasarkan alat bukti bukan karena intervensi. Harus begitu (independen dalam memutuskan PK Mardani H Maming),” kata Suparji, Jumat (6/9).

Suparji mengingatkan, Majelis Hakim Mahkamah Agung berpotensi melanggar hukum apabila memutuskan peninjauan kembali (PK) yang diajukan oleh Mardani H Maming berlandaskan intervensi atau cawe-cawe.

“Ya melanggar hukum (Majelis Hakim memutuskan dengan landasan intervensi),” papar Suparji.

Baca Juga:
  • KPK Desak Mahkamah Agung Tolak PK Mardani Maming

Suparji menambahkan, keputusan Mahkamah Agung (MA) juga akan menimbulkan ketidakadilan apabila memutuskan peninjauan kembali (PK) Mardani H Maming dengan landasan intervensi dan cawe-cawe.

“Dan menimbulkan ketidakadilan,” pungkas Suparji.