singa nomor togelnya berapa

villarreal vs valencia - Angka Perceraian Turun 10,2 persen, Kemenag Apresiasi Fasilitator Bimbingan Perkawinan

2024-10-07 00:47:58

villarreal vs valencia,5unsur2 login,villarreal vs valencia
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Angka Perceraian Turun 10,2 persen, Kemenag Apresiasi Fasilitator Bimbingan Perkawinan

Angka Perceraian Turun 10,2 persen, Kemenag Apresiasi Fasilitator Bimbingan Perkawinan

Jumat, 19 Juli 2024 – 10:44 WIB Angka Perceraian Turun 10,2 persen, Kemenag Apresiasi Fasilitator Bimbingan PerkawinanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKegiatan Bimtek Fasilitator Bimwin Angkatan II di Jakarta. Foto: dok. Kemenag

jpnn.com, JAKARTA - Angka perceraian di 2023 mengalami penurunan hingga 10,2 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis pada 28 Februari 2024.

Jumlah perceraian pada 2022  mencapai 516.344 kasus, menurun pada 2023 menjadi 463.654 kasus,

Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Dirjen Bimas Islam), Kamaruddin Amin mengatakan penurunan angka cerai tersebut tidak lepas dari peran Fasilitator Bimbingan Perkawinan (Bimwin).

Baca Juga:
  • Tekan Angka Perkawinan Anak, Waka MPR Lestari Moerdijat Mengajak Semua Pihak Terlibat

"Kita berhasil menurunkan angka perceraian yang sangat signifikan. Capaian ini harus kita apresiasi dan syukuri. Kita harus bangga dengan capaian itu dan terus meningkatkan kualitas Bimwin dan fasilitator," ujar Kamaruddin dalam kegiatan Bimtek Fasilitator Bimwin Angkatan II di Jakarta, Kamis (18/7).

Dia menambahkan fasilitator harus mampu memberi contoh keluarga harmonis dan sakinah kepada masyarakat.

"Betapa banyak dampak perceraian, maka kita harus memberi contoh keluarga sakinah kepada masyarakat," tuturnya.

Baca Juga:
  • Fakta-Fakta Seputar Putusan Perceraian Anji dan Wina Natalia

Kamaruddin menambahkan, salah satu tugas penting fasilitator adalah memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa pernikahan merupakan sesuatu yang sakral.

"Setiap orang yang ingin menikah mempunyai komitmen bersama untuk membangun keluarga yang kokoh," jelasnya.