singa nomor togelnya berapa

90nowgoal - Ketum PII Minta Mendagri Tegas Terkait Video Diduga Sekda Muba

2024-10-06 12:28:34

90nowgoal,ceret 2d togel,90nowgoal
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Ketum PII Minta Mendagri Tegas Terkait Video Diduga Sekda Muba

Ketum PII Minta Mendagri Tegas Terkait Video Diduga Sekda Muba

Selasa, 04 Juni 2024 – 21:20 WIB Ketum PII Minta Mendagri Tegas Terkait Video Diduga Sekda MubaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum PII Abdul Kohar Ruslan meminta Mendagri bersikap terkait video beredar diduga Sekda Muba. Foto: PII.

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Pelajar Islam Indonesia (PII) Abdul Kohar Ruslan meminta Mendagri Tito Karnavian mengambil sikap tegas.

Dia berharap Mendagri turun tangan menyikapi keresahan masyarakat Musi Banyuasin, menyusul beredarnya di media sosial potongan video skandal.

Diduga potongan video yang ramai dibicarakan di media sosial sejak pertengahan Mei lalu berkaitan dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Juga:
  • Aturan Mendagri soal Seragam PNS & PPPK Dinilai Aneh, Ekowi: Berasa HonorerĀ 

"Mendagri harus memberi sanksi tegas atas perlakuan pejabat selevel Sekda sehingga tidak akan terulang kembali, karena jika itu benar sungguh perbuatan tercela," ujar Kohar dalam keterangannya, Selasa (4/6).

Menurut Kohar ketegasan dari Mendagri Tito Karnavian penting agar tak menjadi bola liar di tengah masyarakat.

"Mukanya terpampang dalam video tersebut, hanya menggunakan selimut dengan wanita," katanya.

Baca Juga:
  • Ibu Sambung Meninggal Dunia, Tito Karnavian Kenang Kebaikan Sang Bunda
  • Berita Duka: Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia

Kohar juga menegaskan akan melakukan konsolidasi secara nasional untuk melakukan aksi demonstrasi di depan Kemendagri.

“Kami dari berbagai macam aktivis nasional di Jakarta akan menggelar aksi besar di Kemendagri agar dipecat," kata Kohar.(gir/jpnn)


Berita Selanjutnya: Bawa Banyak Prestasi, Tyas Fatoni Apresiasi Prestasi PKK Sumsel