singa nomor togelnya berapa

rtp zigzag slot - Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!

2024-10-09 02:40:06

rtp zigzag slot,dunia impian 2,rtp zigzag slot
JPNN.com » Internasional » Eropa » Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!

Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!

Kamis, 11 Juli 2024 – 18:40 WIB Sikap Indonesia Tegas: Serangan Rusia Melanggar Hukum Internasional!Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comWarga menyaksikan kehancuran yang disebabkan serangan rudal Rusia di Kota Mykolaiv, Ukraina, Kamis (20/7). Foto: Oleksii FILIPPOV / AFP

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia mengecam keras serangan terhadap fasilitas sipil di Ukraina, termasuk rumah sakit anak, yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

“Serangan-serangan ini telah melanggar hukum internasional,” kata Kementerian Luar Negeri RI melalui X pada Kamis.

Indonesia pun menegaskan bahwa bahkan dalam situasi perang, tetap ada aturan yang harus ditegakkan.

Baca Juga:
  • Amerika Rayakan Terbitnya Surat Penangkapan Pejabat Militer Rusia

“Indonesia mendesak agar upaya damai terus dilakukan agar perang di Ukraina dapat dihentikan,” kata Kemlu.

Pada Senin (8/7), menjelang pertemuan puncak Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) pekan ini di Amerika Serikat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Rusia menyerang rumah sakit anak-anak.

Kepala Administrasi Militer Kota Kiev, Serhiy Popko melaporkan kerusakan pada beberapa bangunan dan kendaraan di distrik Solomian, Holosiiv, Darnytsia, dan Sviatoshyn akibat pecahan rudal dan mencatat bahwa rumah sakit anak-anak di Distrik Shevchenko termasuk di antara bangunan yang mengalami kerusakan.

Baca Juga:
  • Setelah Tiongkok, Pemerintah AS Senggol Rusia, Kaspersky Diblokir

Popko selanjutnya mengatakan sedikitnya tujuh orang tewas dan 25 lainnya luka-luka dalam serangan di Ibu Kota Kiev tersebut. ???????

Di lain pihak, juru bicara istana kepresidenan Rusia, Kremlin, Dmitry Peskov menolak tuduhan tersebut.???????