singa nomor togelnya berapa

foto cowok ganteng banget - Prancis Diacak

2024-10-08 21:59:59

foto cowok ganteng banget,skor indonesia vs iran hari ini,foto cowok ganteng banget
JPNN.com » Internasional » Eropa » Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet Diperlukan

Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet Diperlukan

Kamis, 06 Juli 2023 – 05:00 WIB Prancis Diacak-acak Demonstran, Macron Akui Pemblokiran Internet DiperlukanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Prancis Emmanuel Macron memakai payung saat ia memberikan pidato di Palais du Pharo di Marseille, Prancis, Kamis (2/9/2021). Foto: Guillaume Horcajuelo/Pool via REUTERS/rwa/cfo

jpnn.com, PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan memblokir akses internet selama masa krisis seperti saat ini mungkin diperlukan, meski aksi protes atas pembunuhan seorang remaja keturunan Afrika Utara tersebut tampaknya mulai mereda pada Selasa (4/7).

"Kita harus mulai memulihkan tatanan berkelanjutan sebagai prioritas mutlak kita," kata Macron dalam pertemuan walikota dari kota-kota di mana aksi protes berubah menjadi kekerasan saat kerusuhan telah melewati puncaknya.

"Saya akan berhati-hati dalam beberapa hari dan pekan ke depan, tetapi puncaknya telah lewat," kata presiden kepada sejumlah walikota di Istana Elysee, Paris, menurut media Prancis BFMTV.

Baca Juga:
  • Macron Klaim Prancis Telah Melewati Puncak Kerusuhan

"Ketika segalanya mereda, mungkin seharusnya ada peraturan atau pembatasan akses (internet). Ini seharusnya tidak dilakukan di saat keadaan memuncak, dan saya senang kita tidak harus melakukan itu," kata Macron.

Macron juga meminta peninjauan mengenai penggunaan media sosial oleh para anak muda dan menyebutkan tentang pembatasan.

Sementara itu, polisi menangkap 16 orang pada Selasa malam, termasuk tujuh di Paris, dari keterangan Kementerian Dalam Negeri pada Rabu yang dikutip harian Le Figaro. Angka tersebut menurun tajam dari malam sebelumnya.

Baca Juga:
  • Dunia Hari Ini: Kerusuhan di Prancis Masih Berlangsung, Keluarga Wali Kota Jadi Korban

Lebih dari 110 kebakaran di jalan umum dimulai dan 78 kendaraan dibakar, menurut kementerian tersebut.

Aksi protes dimulai pekan lalu ketika seorang polisi menembak mati Nahel M, 17, warga keturunan Aljazair saat pengecekan lalu lintas di pinggiran Paris, Nanterre, setelah dia diduga mengabaikan perintah berhenti.