singa nomor togelnya berapa

erek rumah sakit - Massa Makin Bertambah, Mulai Bakar Ban hingga Spanduk di Pagar Gedung DPR

2024-10-06 21:35:47

erek rumah sakit,keluaran hk paito,erek rumah sakit
JPNN.com » Nasional » Sosial » Massa Makin Bertambah, Mulai Bakar Ban hingga Spanduk di Pagar Gedung DPR

Massa Makin Bertambah, Mulai Bakar Ban hingga Spanduk di Pagar Gedung DPR

Kamis, 22 Agustus 2024 – 13:51 WIB Massa Makin Bertambah, Mulai Bakar Ban hingga Spanduk di Pagar Gedung DPRFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMassa dari sejumlah elemen masyarakat sipil yang menggelar demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI terus bertambah, Kamis (22/8). Foto: Kenny Kurnia Putra/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Massa dari sejumlah elemen masyarakat sipil yang menggelar demonstrasi menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di depan Gedung DPR RI terus bertambah.

Demo ini merupakan bagian dari gerakan 'peringatan darurat Indonesia' yang viral di media sosial setelah DPR bermanuver mengabaikan putusan MK, pada Kamis (22/8).

Pantauan JPNN.com, massa terus bertambah hingga pukul 13.30 WIB.

Baca Juga:
  • KAKI Minta Golkar & Demokrat Tarik Dukungan terhadap Elly Lasut di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain berorasi, massa juga melakukan aksi vandalisme di pagar Gedung DPR RI dengan berbagai tulisan seperti "Dewan Pengkhiat Rakyat" hingga kata makian untuk Presiden Joko Widodo.

Massa juga mulai membakar ban dan spanduk di pagar Gedung DPR.

Massa juga membawa berbagai macam poster menolak pengesahan revisi UU Pilkada seperti " Berantas Dinasti Jokowi", "Adili Jokowi dan Kroninya" hingga tulisan "DPR Lo Sok Asik, Bangsat" dengan foto coach Justin Lhaksana.

Baca Juga:
  • Inilah Ekspresi Gibran bin Jokowi saat Ditanya Revisi UU Pilkada, Hmm

Sebelumnya, Dua anggota DPR RI Habibburokhman (Gerindra) dan Achmad Baidowi alias Awiek (PPP) menjadi sasaran lemparan botol dari kerumunan massa pedemo di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Kamis (22/8) siang.

Habibburokhman dan Awiek kena lempar saat berada di atas mobil komando.