Ribka Haluk: Smelter PTFI Memberikan Dampak Positif Bagi Perekonomian Daerah

jpnn.com - JAYAPURA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) PT Freeport Indonesia (PTFI) di Manyar, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (22/9).

Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk berharap dengan diresmikannya smelter PTFI oleh Presiden Jokowi, itu dapat meningkatkan hasil produksi, sehingga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.

“Saya terkesan industri hilirisasi smelter terbesar di dunia ini diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia Bapak Joko Widodo,” kata Ribka dalam siaran pers di Jayapura, Selasa (24/9).

• MIND ID Buktikan Komitmen Hilirisasi, Smelter Freeport Indonesia di Gresik Resmi Produksi

Ribka mengatakan keberadaan smelter ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Papua Tengah. Sebab, konsentrat tembaga dari kawasan Tembagapura dikirim ke Kabupaten Gresik, Jawa Timur, untuk diolah. 

“Ini adalah bentuk dukungan terhadap program hilirisasi yang ditetapkan pemerintah,” ungkapnya.

Dia menjelaskan bahwa Freeport di Timika berada di Provinsi Papua Tengah, sehingga pihaknya terus membangun kerja sama dan kolaborasi yang baik untuk menyelesaikan berbagai masalah, termasuk pengangguran, kemiskinan ekstrem, dan penanggulangan stunting.

• Bismillah, Jokowi Resmikan Produksi Smelter Freeport

Sementara itu, Presiden Jokowi menyebut pembangunan smelter milik PTFI Kabupaten Gresik merupakan usaha Indonesia untuk menjadi negara industri maju.

"Pembangunan smelter PT Freeport Indonesia ini merupakan usaha kita untuk menyongsong Indonesia menjadi negara industri maju yang mengolah sumber daya alamnya sendiri dan tidak mengekspor, sekali lagi, mentahan atau raw material," ucap Presiden Jokowi dalam sambutannya saat peresmian produksi smelter PTFI di Kabupaten Gresik, Jatim, Senin (23/9), disaksikan melalui tayangan langsung YouTube Sekretariat Presiden dari Jakarta.