singa nomor togelnya berapa

kasih4d slot - Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi

2024-10-06 11:31:51

kasih4d slot,angka tunggal hk malam ini,kasih4d slot
JPNN.com » Nasional » Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi

Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian Tradisi

Senin, 16 September 2024 – 15:43 WIB Ritual Sakral Ajun Arah Ditampilkan di Festival Lek Nagroi, Bentuk Pelestarian TradisiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comFestival Lek Nagroi Baton Tarnda-Ngidut Pitlah nga Lamoa yang merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024 digelar di Jajun Pertemuan Empat Luhah, Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, SUNGAI PENUH - Festival Lek Nagroi Baton Tarnda-Ngidut Pitlah nga Lamoa yang merupakan bagian dari rangkaian Kenduri Swarnabhumi 2024, tidak sekadar menjadi ajang pertunjukan seni budaya.

Di dalam festival budaya yang digelar di Jajun Pertemuan Empat Luhah, Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi itu terdapat ritual sakral yang selalu dilakukan sebelum pesta rakyat atau helat besar dimulai, yakni prosesi Ajun Arah.

Prosesi ini merupakan wujud penghormatan kepada leluhur dan simbol permohonan restu dari para pemimpin adat setempat sebelum masyarakat menggelar acara besar.

Baca Juga:
  • Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid 3: Angkat Tradisi Mandi ke Aek

Pamong Budaya Ahli Utama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Siswanto menyoroti peran penting festival ini dalam menghidupkan kembali tradisi-tradisi lokal yang berangsur ditinggalkan.

Siswanto mengatakan Festival Lek Nagroi adalah bukti nyata bagaimana masyarakat masih menjaga dan melestarikan kearifan lokal.

"Ajun Arah menjadi salah satu bentuk nyata pelestarian tradisi, dan sangat penting untuk terus dipertahankan agar budaya ini tidak hilang,” ujar Siswanto dalam keterangannya, Minggu (16/9).

Baca Juga:
  • Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung 3 jadi Pusat Perayaan Multikulturalisme di Tebo

Siswanto juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam keberlanjutan tradisi lokal.

Menurutnya kegiatan yang menampilkan kebudayaan setempat menjadi ajang mewariskan tradisi kepada generasi muda dalam festival berbasis kearifan lokal.