Rihanna punya impian terpendam yang tak sabar ingin ia lakukan, yakni mengepang rambut dua anaknya kelak. Bagi Rihanna, itu menjadi perwujudan akar budayanya dan A$AP Rocky.

"Ini adalah sebuah bentuk perlindungan dari leluhur kami... Ini menyadarkan kami dari mana kami berasal," kata Rihanna dalam edisi terbaru Vogue April 2024.

Lihat Juga : Sumber Bantah Rumor Leonardo DiCaprio Tunangan dengan Vittoria Ceretti

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diberitakan Page Six, Rihanna menyebut keinginan terpendamnya untuk mengepang rambut putra-putranya itu datang dari sang kekasih, A$AP Rocky.

"Saya sungguh belajar banyak berada di dekat dia [A$AP Rocky]. Namun bahkan bersamanya, rambutnya dikuncir, itu semacam peninggalan dari leluhur," kata Rihanna.

[Gambas:Video CNN]

Dalam wawancara itu juga, Rihanna mengisahkan pengalamannya sendiri mengepang rambut kala tumbuh besar di Barbados. Menurut Rihanna, hal itu jadi tradisi yang dilakukan oleh ibu-ibu setempat ke anaknya.

"Beberapa orang tumbuh dalam keluarga dengan orang tua tunggal, dengan ibu yang melakukan tiga pekerjaan, dan mereka tidak punya waktu untuk menciummu setiap hari saat kamu pergi ke sekolah," kata Rihanna.

"Saya ingat melihat pemandangan ini ketika saya masih kecil: turis datang ke Barbados, duduk di pantai di bawah sinar matahari, mengepang rambut mereka dan melepaskannya," lanjutnya.

"Sebenarnya saya sendiri sudah ingin melakukan ini sejak saya masih kecil, tapi pada akhirnya, saya akan membiarkan gadis-gadis di rumah atau tetangga menyisir rambut saya," kata Rihanna.

"Ibuku juga mengepang rambutku, tapi dia selalu menyuruhku ke salon untuk mengepangnya karena bisa bertahan lebih lama." katanya.

Pada Desember 2023, Rihanna juga pernah mengaku dirinya ingin menambah anak lagi. Ia mengaku sudah terpikir untuk memiliki anak perempuan setelah mendapatkan dua anak laki-laki dari A$AP Rocky.

"Sejauh ini, punya anak perempuan," kata Rihanna bercanda saat ditanya E! terkait apa yang belum ia lakukan hingga saat ini, seperti diberitakan Rabu (20/12).

"Saya berikutnya agak menentang 75 persen untuk punya anak laki-laki. Jadi, kami berharap [punya anak perempuan] itu bisa berhasil," lanjutnya.