singa nomor togelnya berapa

buku mimpi 56 - Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I

2024-10-06 16:05:57

buku mimpi 56,direturtoto,buku mimpi 56
JPNN.com » Ekonomi » Industri » Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I-Pubers

Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I-Pubers

Kamis, 07 Desember 2023 – 13:44 WIB Pupuk Indonesia Dukung Kementan Sempurnakan I-PubersFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPupuk dukung penyempurnaan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi). Foto: dok Pupuk Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) terus mendukung Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk menyempurnakan aplikasi i-Pubers (Integrasi Pupuk Bersubsidi).

Senior Project Manager Advokasi Publik Pupuk Indonesia, Yana Nurahmad Haerudin menyatakan dukingan kepada i-Pubers adalah komitmen untuk meningkatkan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi. 

Hal ini disampaikan Yana saat menjadi pembicara dalam Webinar "Transformasi Kebijakan Pupuk Bersubsidi: i-Pubers" yang diselenggarakan oleh media Sinar Tani, Rabu (6/12).

Baca Juga:
  • Pupuk Kaltim Raih Peringkat Teladan 1 OPBP NAKER Award 2023

"Kami bersama Kementan terus melakukan penyempurnaan agar aplikasi i-Pubers ini bisa diterapkan dengan optimal, menjadikan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi semakin baik. Pupuk bersubsidi dapat diterima petani sesuai dengan regulasi dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional," ujar Yana.

Yana menyampaikan bahwa i-Pubers merupakan hasil "perkawinan" antara t-Pubers (Tebus Pupuk Bersubsidi) yang dimiliki Kementan dengan aplikasi REKAN dari Pupuk Indonesia. 

Aplikasi ini mengintegrasikan data penerima pupuk subsidi di e-alokasi dengan data stok pupuk yang ada di Pupuk Indonesia. 

Baca Juga:
  • Pupuk Indonesia & PLN Kolaborasi Perkuat Peran sebagai Pelopor Amonia Hijau

"Aplikasi ini dipakai kios untuk menginput data penyaluran pupuk bersubsidi secara digital," ujar Yana.

Saat ini i-Pubers telah diimplementasikan di Provinsi Riau, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.