singa nomor togelnya berapa

toto top one - EKSKLUSIF, Ini Taksi Terbang IKN Buatan Hyundai, Mengudara 29 Juli

2024-10-07 18:52:17

toto top one,jamuslot rtp,toto top one

NUSANTARA, KOMPAS.com - Taksi terbang atau sky taxi untuk mobilitas cerdas berkelanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan menjajal wilayah udara Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda, Kalimantan Timur, pada 29 Juli 2024.

Kompas.comberkesempatan menyaksikan langsung revealing taksi terbang hasil pengembangan Hyundai Motors Company yang bekerja sama dengan Korea Aerospace Research Institute (KARI) ini.

Baca juga: Ini Trek Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel Buatan China di IKN

Kepada Kompas.comsecara eksklusif, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Mohammed Ali Berawi mengungkapkan, uji terbang ini dilaksanakan mengikuti rute spesifik atauflight path yang membentuk angka 8.

"Waktu terbang atau flight timedari uji coba ini selama sekitar 10 menit. Sementara Notice To Airmen (Notam) Time sekitar 30 menit," ungkap Ale, sapaan akrabnya, Jumat (19/7/2024).

Taksi terbang buatan Hyundai Motors Company akan diuji coba 29 Juli 2024KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Taksi terbang buatan Hyundai Motors Company akan diuji coba 29 Juli 2024Tiba di Bandara APT Pranoto Samarinda pada Kamis (9/5/2024), sky taxidengan nomor lambung HL016X ini merupakan pesawat udara tanpa awak (PUTA) dengan nama Optionally Piloted Personal Air Vehicle (OPPAV).

Ale menjelaskan, taksi terbang tersebut memiliki spesifikasi khusus dan dibekali teknologi canggih terkini.

Baca juga: Meski IKN Membawa Dampak Positif, Kaltim Harus Perkuat Tiga Aspek

Kecepatannya dapat mencapai 200 kilometer per jam dengan daya angkut muat 100 kilogram dan terbang pada ketinggian 50-80 meter.

Uji coba akan dilakukan selama sebulan penuh untuk mengevaluasi kinerja dan keamanannya.

Ale mengatakan, moda ini merupakan bagian dari proyek Urban Air Mobility-Advanced Air Mobility (UAM-AAM) yang dirancang untuk meningkatkan mobilitas perkotaan melalui solusi transportasi udara yang inovatif.

Taksi terbang buatan Hyundai Motors Company akan diuji coba 29 Juli 2024KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Taksi terbang buatan Hyundai Motors Company akan diuji coba 29 Juli 2024Teknologi moda transportasi udara terbaru ini adalah bagian dari pengembangan sistem transportasi cerdas di IKN.

Ale juga menegaskan, uji coba ini hanya bersifat Proof-of-Concept (PoC) tanpa awak dan barang, serta bukan merupakan kegiatan operasional komersial.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi persyaratan penting dan kecocokan ekosistem dalam realisasi mobilitas udara sebagai jalur middle-mile yang terintegrasi dengan mobilitas darat first/last-mile.

Baca juga: Dibangun 29 Jam, Topping Off HPK Tahap II di IKN Sabet Rekor MURI

Setelah uji terbang, KARI dan Hyundai berencana untuk mengembangkan skema bisnis melalui Supernal, perusahaan Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat untuk mobilitas udara perkotaan.

Pengembangan tersebut akan dikomersialkan, serta dilanjutkan hingga pengembangan teknologi penerbangan autonomous.

Sky taxi buatan Hyundai Motors Company akan diuji terbang pada 29 Juli 2024KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Sky taxi buatan Hyundai Motors Company akan diuji terbang pada 29 Juli 2024"Kami berharap dengan terbentuknya tim teknis antara Hyundai dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) dapat melakukan pengembangan teknologi industri ini secara masif ke depannya," ucap Ali.

Baca juga: Pemprov Kaltim Siapkan Videotron buat Nobar Upacara 17 Agustus di IKN

Adapun koordinasi penggunaan ruang udara dengan Bandara APT Pranoto dilakukan sepanjang April hingga Juli 2024.

Kepala Bandar Udara (Kabandara) APT Pranoto Samarinda Maeka Rindra Hariyanto memastikan mendukung penuh uji coba taksi terbang IKN ini.

"Kami siap mendukung uji terbang atau PoC sky taxiini," ucap Maeka.

Untuk diketahui, pembangunan ekosistem UAM-AAM di Indonesia ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman OIKN dengan Hyundai Motor Company di Bali saat B20 Summit tahun 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.