Pink Floyd sepakat menjual hak rekaman musik dan hak nama serta kemiripan mereka ke Sony Music seharga US$400 juta atau sekitar Rp6,1 triliun (US$1 = Rp15.401).

Variety pada Rabu (2/10) memberitakan kesepakatan itu mencakup hak rekaman musik, tetapi tidak mencakup hak cipta lagu yang dipegang masing-masing penulis. Kesepakatan itu juga mencakup nama dan rupa Pink Floyd, yakni merchandise dan hak-hak sejenis lainnya.

Lihat Juga : Pink Floyd Rilis Lagu Baru Setelah 28 Tahun untuk Dukung Ukraina

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut membuat hak atas artwork ikonis album-album Pink Floyd ikut disertakan dalam kesepakatan tersebut sehingga menjadi milik Sony Music.

Namun, hingga kini pihak Pink Floyd maupun Sony Music belum memberikan keterangan resmi terkait hal tersebut.

Kesepakatan Pink Floyd dan Sony Music tercapai setelah polemik yang muncul di antara personel band Inggris tersebut. Deret pertikaian terjadi antara penulis lagu Roger Waters dan David Gilmour, Nick Mason, Richard Wright, hingga Roger "Syd" Barrett.

Perselisihan itu pula yang membuat hak musik rekaman mereka batal terjual pada 2022 silam. Padahal, nominal penjualannya pada saat itu ditaksir mencapai US$500 juta.

[Gambas:Video CNN]

Besaran harga jual hak rekaman musik dan hak nama itu juga disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Sebab, berbagai rilisan Pink Floyd itu kerap dianggap sangat bernilai.

Katalog musik rekaman Pink Floyd, apalagi hak dagangnya, bahkan digadang-gadang sebagai salah satu katalog musik kontemporer yang paling berharga.

Berbagai produk itu mencakup album ikonis seperti Dark Side of the Moon, The Wall, Wish You Were Here, Animals, Meddle, Piper at the Gates of Dawn, hingga More.

Kesepakatan ini melanjutkan gelontoran dana Sony Music untuk membeli hak rekaman hingga hak nama milik musisi global ternama. Label musik itu sebelumnya telah membeli katalog Bruce Springsteen, Bob Dylan, Michael Jackson, hingga Queen untuk kawasan non-Amerika Utara.

Biaya yang dihabiskan Sony untuk mengamankan pembelian itu juga ditaksir mencapai lebih dari US$1 miliar.

Pink Floyd merupakan band rock progresif asal Inggris yang pertama kali dibentuk pada 1965. Band itu telah merilis 15 album studio, enam album live, 12 album kopilasi, hingga tiga Extended Plays (EP).

Band itu tercatat sebagai salah satu musisi Inggris terlaris sepanjang masa karena telah menjual lebih dari 250 juta rekaman di dunia, termasuk 75 juta di Amerika Serikat.

Pink Floyd juga masuk jajaran US Rock and Roll Hall of Fame pada 1996 hingga UK Music Hall of Fame pada 2005.