singa nomor togelnya berapa

rtp wajikslot - Pasangan ini Bisa Jadi Ancaman Terbesar Khofifah

2024-10-06 20:26:53

rtp wajikslot,prediksi football5star,rtp wajikslot
JPNN.com » Politik » Pilkada » Pasangan ini Bisa Jadi Ancaman Terbesar Khofifah-Emil

Pasangan ini Bisa Jadi Ancaman Terbesar Khofifah-Emil

Senin, 22 Juli 2024 – 20:06 WIB Pasangan ini Bisa Jadi Ancaman Terbesar Khofifah-EmilFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPengamat politik Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal. ANTARA/Dok pribadi.

jpnn.com - JEMBER - Sosok Menteri Sosial Tri Rismaharini bisa menjadi ancaman bagi pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak jika maju berpasangan dengan Marzuki Mustamar di Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2024.

Pengamat politik dari Universitas Jember Dr Muhammad Iqbal memprediksi hal tersebut mengingat latar belakang kedua tokoh dimaksud.

"Bila konstelasi pasangan bakal calon Tri Rismaharini-Marzuki Mustamar (Risma-Marzuki) terbentuk, bukan mustahil bisa mengubah peta politik Jatim," ujar Iqbal dalam keterangannya, Senin (22/7).

Baca Juga:
  • Dukung Anies, NasDem Ogah Menduetkannya dengan Kaesang

Menurut Iqbal pasangan bakal Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak sudah memborong tujuh rekomendasi partai politik parlemen dan satu parpol non-parlemen yakni Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI, dan terakhir adalah PKS, serta parpol non-parlemen Perindo.

"Konstelasi Pilkada Jatim 2024 sejauh ini memang masih menyisakan tiga partai politik yang belum menentukan arah dukungan atau kepastian berkoalisi yakni PKB yang menguasai 27 kursi DPRD Jatim, PDIP memiliki 21 kursi dan Partai NasDem memiliki 10 kursi," ucapnya.

Dia mengatakan sejauh ini PKB mewacanakan kiai kharismatik NU asal Malang Kiai Marzuki Mustamar yang diduetkan dengan politikus Senayan dari PKB Arzeti Bilbina.

Baca Juga:
  • Lolly Suhenty Instruksikan Jajaran Bawaslu di Daerah Publikasi Kerja-Kerja Pengawasan

Sedangkan elite PDIP menegaskan tidak akan membiarkan Pilkada Jatim diwarnai pertarungan melawan kotak kosong.

"Kami tentu sangat mengapresiasi antusiasme dan heroisme PKB dan PDIP, tentu juga Nasdem sebagai tiga parpol yang masih ketat mengkalkulasi secara taktis pasangan bakal calon di Pilkada Jatim," ucap pengajar FISIP Unej itu.