singa nomor togelnya berapa

pisang 4d - Bahlil Beri Sinyal Investasi Asing "Groundbreaking" di IKN Setelah Jokowi Lengser

2024-10-07 12:31:25

pisang 4d,pengeluaran sdy 6d 2021,pisang 4d

NUSANTARA, KOMPAS.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memberikan sinyal bahwa groundbreakingproyek garapan investor asing di Ibu Kota Nusantara (IKN) baru bisa terlaksana setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) lengser.

Hal ini dikatakannya usai menghadiri Konferensi Pers Realisasi Investasi Triwulan II-2024 di kantornya, Jakarta, Senin (29/7/2024).

"Konstruksi saya pikir di atas bulan Oktober," ucap Bahlil.

Pasalnya saat ini, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menggeber pembangunan infrastruktur dasar IKN.

"Kemarin Pak Basuki menyampaikan bahwa infrastruktur dasarnya ini rata-rata akan selesai di bulan September, Oktober, November. Kalau September, Oktober, November berarti startmereka mungkin bulan November-Desember," cetusnya.

Sementara pemerintah saat ini masih fokus untuk mencari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) atau investor dalam negeri untuk IKN.

Baca juga: Uji Terbang Sky Taxi IKN Buatan Hyundai Sukses, Take Off dan Landing Mulus

"Untuk klaster pertama kita fokuskan ke PMDN, klaster kedua baru masuk asing. Nah asing itu sudah ada yang mendaftar tapi belum kita eksekusi, artinya belum ada konstruksi," tutur Bahlil.

Sebelumnya, Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) sekaligus Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dubai International Financial Centre (DIFC).

Dilansir dari press briefingdi laman resmi Kementerian Luar Negeri, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, penandatanganan MoU tersebut dalam rangka pelaksanaan investasi di IKN oleh pelaku usaha asing pertama.

"Pertama rencana kerja sama pembangunan financial centredi IKN. Rencana kerja sama ini diwadahi dalam MoU yang ditandatangani oleh Menteri PUPR dengan Dubai International Financial Centre (DIFC)," ujar Retno.

Setelah dilakukannya penandatanganan MoU tersebut, selanjutnya akan ada kunjungan delegasi teknis untuk mulai membahas persiapan kerja sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.