singa nomor togelnya berapa

mimpi beli celana pendek - Edukasi Masyarakat, Chandra Asri Bersih

2024-10-06 02:14:50

mimpi beli celana pendek,togel hongkonģ siang,mimpi beli celana pendek
JPNN.com » Nasional » Lingkungan » Edukasi Masyarakat, Chandra Asri Bersih-bersih Sampah di Kota Tua

Edukasi Masyarakat, Chandra Asri Bersih-bersih Sampah di Kota Tua

Senin, 03 Juni 2024 – 13:20 WIB Edukasi Masyarakat, Chandra Asri Bersih-bersih Sampah di Kota TuaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAksi Asri Operasi Semut Vol.5 yang membersihkan sampah di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (2/6). Foto: dok. Chandra Asri

jpnn.com - JAKARTA - Sampah menjadi masalah di mana-mana, termasuk juga di Indonesia.

Data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) tahun 2022 hasil input dari 202 kab/kota se Indonesia menyebut jumlah timbunan sampah nasional mencapai 21.1 juta ton.

Dari total produksi sampah nasional tersebut, 65.71% (13.9 juta ton) bisa terkelola, sedangkan sisanya 34,29% (7,2 juta ton) belum terkelola dengan baik. Karenanya, perlu peran serta seluruh pihak untuk ikut serta mengatasinya.

Baca Juga:
  • Balas Dendam, Korea Utara Kirim 720 Balon Isi Sampah ke Wilayah Korsel

"Perlu edukasi agar masyarakat ikut mengatasi masalah sampah di lingkungan sekitarnya," kata Head of Corporate Communications Chandra Asri Group, Chrysanthi Tarigan dalam Aksi Asri Operasi Semut Vol.5 yang membersihkan sampah di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Minggu (2/6).

Asri Operasi Semut merupakan upaya nyata berbasis lingkungan berkelanjutan yang dikelola oleh Kampanye Indonesia Asri. Kegiatan ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang pentingnya memilah sampah. 

"Memilah sampah berdasarkan kategorinya merupakan langkah awal dalam pengelolaan sampah," ucapnya.

Baca Juga:
  • Sampah Saset: Masalah Besar Indonesia dalam Kemasan Kecil

Melalui edukasi ini diharapkan masyarakat menerapkan kebiasaan baru mengelola sampah di sekitarnya dimulai dari langkah sederhana seperti memilah sampah sesuai jenisnya sebelum dibuang.

"Dengan memilah sampah, kita bisa mendukung ekonomi sirkular dengan menjaga nilai dan kualitas sampah, terutama sampah plastik, juga mengurangi dampak negatif lingkungan," tambahnya.