singa nomor togelnya berapa

saktitoto wap - BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah

2024-10-06 13:52:09

saktitoto wap,arti mimpi melihat angin kencang,saktitoto wap
JPNN.com » Daerah » Sulbar » BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah

BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah

Rabu, 01 Mei 2024 – 14:20 WIB BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju TengahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAlat berat pemerintah berupaya menyingkirkan longsor akibat hujan deras yang menutup jalan trans Sulawesi menghubungkan Mamuju ibukota Sulbar dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, Rabu (01/5/2024) ANTARA Foto/HO Humas Pemprov Sulbar

jpnn.com - MAMUJU- Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulbar Yasir Fattah mengatakan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibu kota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras.

Dia mengatakan longsor yang menutup Jalan Trans Sulawesi di Kabupaten Mamuju Tengah terjadi di Dusun Kalando, Desa Tabolang, Kecamatan Topoyo, dan Dusun Antalili Desa Kambunong, Kecamatan Korossa.

Menurut dia, akibat longsor tersebut aktivitas masyarakat terganggu karena tidak bisa melintasi jalur Trans Sulawesi tersebut.

Baca Juga:
  • Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor

"Sehingga alat berat pemerintah telah diturunkan untuk membersihkan longsor yang menutup jalan tersebut, agar secepatnya aktivitas masyarakat dan arus Trans Sulawesi kembali lancar," katanya di Mamuju, Rabu (1/5).

Dia mengatakan BPBD Sulbar akan terus memantau situasi agar dapat segera diambil tindakan ketika bencana mengganggu aktivitas masyarakat.

Yasir meminta masyarakat waspada dengan adanya peristiwa longsor ini.

Baca Juga:
  • 3 Warga Tertimbun Bencana Longsor di Garut
  • Jalan Trans Papua Terputus Gegara Longsor & Hujan Intensitas Tinggi

"Apalagi curah hujan cukup tinggi, sehingga potensi bencana banjir dan tanah longsor masih bisa terjadi," ungkap Yasir.

Dia juga meminta masyarakat segera melaporkan jika melihat tanda akan terjadinya banjir ataupun longsor, sehingga dapat ditanggulangi dengan cepat dan bersama-sama. (antara/jpnn)