singa nomor togelnya berapa

beli chip via pulsa murah - Serap Aspirasi, Ridwan Kamil Tak Bakal Tinggalkan Kearifan Lokal dalam Bangun Jakarta

2024-10-07 04:14:35

beli chip via pulsa murah,klik4d alternatif,beli chip via pulsa murah
JPNN.com » Politik » Pilkada » Serap Aspirasi, Ridwan Kamil Tak Bakal Tinggalkan Kearifan Lokal dalam Bangun Jakarta

Serap Aspirasi, Ridwan Kamil Tak Bakal Tinggalkan Kearifan Lokal dalam Bangun Jakarta

Sabtu, 07 September 2024 – 17:00 WIB Serap Aspirasi, Ridwan Kamil Tak Bakal Tinggalkan Kearifan Lokal dalam Bangun JakartaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau RK (kanan) saat menemui perwakilan masyarakat dalam Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9) malam. Supplied for JPNN

jpnn.com - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau RK mengaku selalu menyerap aspirasi ketika melakukan kunjungan ke berbagai wilayah di provinsi berikon Monas.

”Seluruh wilayah Jakarta, ke (Jakarta, red) Utara, Pusat, Selatan, Barat, Timur, Kepulauan Seribu, untuk belanja masalah, belanja aspirasi,” kata dia menjawab awak media di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (6/9) malam.

Diketahui, RK pada Jumat malam menemui perwakilan masyarakat Betawi yang tergabung dalam Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Rawa Bunga, Jatinegara.

Baca Juga:
  • Ridwan Kamil Janji Carikan Tempat Tinggal untuk Warga Kampung Bayam

RK dalam kesempatan itu mengatakan dirinya hadir di tengah-tengah masyarakat Betawi untuk menyerap aspirasi dan belanja masalah menjelang Pilkada Jakarta.

Dengan begitu, kata dia, visi dan misi pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa fokus menyelesaikan masalah masyarakat Jakarta.

Eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu melalui silaturahmi yang adem, menerima dokumen rekomendasi pelestarian budaya yang diserahkan oleh Bamus Betawi. 

Baca Juga:
  • Pak Mahfud Blak-Blakan Pernah Naik Private Jet, Nama Kaesang Disentil Netizen

RK mengaku tidak akan meninggalkan kearifan lokal seperti budaya Betawi dalam membangun Jakarta menuju kota global.

"Jangan sampai (tujuan menjadikan Jakarta) kota global tercapai, tetapi meninggalkan identitas wilayah yang penuh dengan kearifan lokal, yaitu budaya Betawi,” kata suami Atalia Praratya itu.