singa nomor togelnya berapa

republikslot login - Pujian Megawati untuk Hakim MK: Masih Punya Nurani dan Keberanian

2024-10-06 15:39:46

republikslot login,mimpi memetik buah apel,republikslot login
JPNN.com » Politik » Pilkada » Pujian Megawati untuk Hakim MK: Masih Punya Nurani dan Keberanian

Pujian Megawati untuk Hakim MK: Masih Punya Nurani dan Keberanian

Senin, 26 Agustus 2024 – 20:20 WIB Pujian Megawati untuk Hakim MK: Masih Punya Nurani dan KeberanianFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidatonya saat pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8/2024). ANTARA/HO-PDIP.

jpnn.com - JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pujian kepada hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dan para mahasiswa.

Bu Mega, panggilan akrab Megawati Soekarnoputri, menyampaikan itu merespons Putusan MK Nomor 60/PUU/XXII/2024 yang mengubah ambang batas pencalonan partai politik atau gabungan parpop untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Bu Mega pun mengungkap rasa syukurnya untuk hakim MK yang masih memiliki hati nurani, serta para mahasiswa yang bergerak menyuarakan kebenaran.

Baca Juga:
  • Pihak yang Tak Mau Menurut, PDIP Persilakan Maju Lewat Jalur Independen, Singgung Siapa?

“Alhamdulillah akhirnya MK, hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian,” kata Megawati saat berpidato dalam pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga yang didukung PDIP di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (26/8).

Bu Mega mengaku tidak bisa membayangkan jika hukum dimainkan, apalagi yang dipermainkan ialah putusan MK.

“Saya tidak bisa bayangkan loh, kalau hukum dimainkan, padahal, kan, ada hierarki-nya gitu. Harus mengurus apa boleh buat, ya begitu hukum di Indonesia ini,” ujar Megawati.

Baca Juga:
  • Anies dan Rano Berada di Kantor PDIP Buat Diskusi Soal Jakarta

Ketua Dewan Pengarah BRIN ini juga mengaku bertemu dengan para civil society yang bergerak terkait dinamika putusan MK beberapa waktu lalu.

Lalu, Bu Mega juga memuji para mahasiswa yang sudah mulai sadar dan bergerak terhadap ketidakadilan yang terjadi.