singa nomor togelnya berapa

rtp pop77 - Dorong Percepatan Bisnis, Pertamina Tunjuk Eka Suhendra Jadi Direktur PIS

2024-10-06 20:42:14

rtp pop77,hapag lloyd tracking,rtp pop77
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Dorong Percepatan Bisnis, Pertamina Tunjuk Eka Suhendra Jadi Direktur PIS

Dorong Percepatan Bisnis, Pertamina Tunjuk Eka Suhendra Jadi Direktur PIS

Selasa, 20 Februari 2024 – 20:18 WIB Dorong Percepatan Bisnis, Pertamina Tunjuk Eka Suhendra Jadi Direktur PISFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPertamina tunjuk Eka Suhendra jadi Direktur PIS guna mendorong percepatan pengembangan bisnis. Foto: PIS

jpnn.com, JAKARTA - Eka Suhendra ditunjuk menjadi Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina International Shipping (PIS) menggantikan posisi Wisnu Medan Santoso.

Sementara itu, Wisnu Medan Santoso menjadi SVP of Business Development PT Pertamina (Persero) per Januari lalu.

Penunjukan Eka ini sekaligus melanjutkan rencana strategis PIS dalam percepatan pengembangan bisnis untuk menjadi perusahaan perkapalan dan logistik maritim.

Baca Juga:
  • Baru 45 Hari Beroperasi, RS Apung PIS dan doctorSHARE Melayani 3.370 Pasien

Sebelumnya, Eka berkarier selama 23 tahun di Pertamina dengan posisi terakhir sebagai VP Controller PT Pertamina Patra Niaga (PPN).

"Semoga kehadiran saya ini bisa memberikan warna baru dan kesuksesan bagi perusahaan ke depannya,” ujar Eka, dalam pelantikannya di PIS, Selasa (20/2).

CEO PIS Yoki Firnandi menekankan peran krusial posisi direktur perencanaan bisnis dalam memastikan apa yang diijalankan perusahaan telah sesuai dengan roadmap bisnis.

Baca Juga:
  • PIS dan Seasoldier Gelar Literasi Kelautan dan Penanaman Mangrove di Bali

“Posisi ini memastikan kecepatan pengembangan bisnis PIS tidak hanya di bisnis perkapalan, tetapi juga sektor logistik maritim lainnya seperti terminal energi, jasa lainnya yang dikelola oleh anak usaha PIS yakni Pertamina Trans Kontinental dan Pertamina Energy Terminal,” kata Yoki.

PIS dalam setahun ini telah melaju 100 km/jam, sekarang harus lebih cepat lagi 200 km/jam.