singa nomor togelnya berapa

slot star4d - Anak Indonesia Kecanduan Rokok, IYCTC Minta Jokowi Segera Teken RPP Kesehatan

2024-10-06 16:32:49

slot star4d,top up boss domino pulsa telkomsel,slot star4d
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Anak Indonesia Kecanduan Rokok, IYCTC Minta Jokowi Segera Teken RPP Kesehatan

Anak Indonesia Kecanduan Rokok, IYCTC Minta Jokowi Segera Teken RPP Kesehatan

Kamis, 25 Juli 2024 – 20:48 WIB Anak Indonesia Kecanduan Rokok, IYCTC Minta Jokowi Segera Teken RPP KesehatanFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPresiden Jokowi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan yang merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan tak kunjung ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

Padahal, batas pengesahan RPP Kesehatan tinggal menghitung hari, yaitu pada 8 Agustus 2024.

Untuk itu, IYCTC (Indonesian Youth Council for Tactical Changes) bersama jaringan pengendalian konsumsi rokok terus menggalang dukungan secara masif dari berbagai kalangan melalui kampanye Save Our Surroundings (SOS) menjelang Hari Anak Nasional (HAN) dengan mengadakan diskusi di platform X Spaces pada Senin, 22 Juli 2024.

Baca Juga:
  • Kemenkes Diminta Keluarkan Pasal-pasal Terkait RPP Kesehatan Produk Tembakau

Diskusi yang diadakan dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional 2024 dengan tema Duka Hari Anak: Darurat Anak Indonesia Kecanduan Rokok tersebut menghadirkan Beladenta Amalia, Project Lead for Tobacco Control CISDI; Bagja Nugraha, Project Officer Lentera Anak; Manik Marganamahendra Executive, Director IYCTC; dan Vivi, orang tua dari anak yang merokok.

Dalam diskusi ini, Beladenta memaparkan tersedianya harga rokok murah dan penjualan rokok batangan membuat rokok menjadi mudah terjangkau oleh anak-anak.

Menurut dia, taktik pemasaran seperti itu merupakan bagian dari kamuflase industri menargetkan anak secara umum.

Baca Juga:
  • GAPPRI Minta Pengaturan Rokok Konvensional Dipisahkan dari RPP Kesehatan

“Taktik menyasar anak bisa terlihat dari iklan, promosi, sponsorship, seperti melalui audisi bulutangkis yang diadakan Djarum, ada juga taktik lain yakni ketersediaan berbagai rasa di produk nikotin/tembakau dan kemasan menarik," ucap Beladenta.

Sementara itu, Bagja Nugraha mengajak semua pihak untuk mengingat hak-hak anak. Orang dewasa harus menyediakan lingkungan yang bebas rokok untuk anak.