singa nomor togelnya berapa

skor al nassr vs al hilal final - Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah 

2024-10-06 14:21:31

skor al nassr vs al hilal final,result macau larantuka,skor al nassr vs al hilal final
JPNN.com » Nasional » Kesehatan » Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah 

Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah 

Jumat, 02 Agustus 2024 – 16:56 WIB Dinkes Ungkap 125 Anak di Jabar Ikut Prosedur Cuci Darah Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPetugas kesehatan sedang menyiapkan alat hemodialisis atau cuci darah untuk pasien gagal ginjal di Instalasi Hemodialisa RS Hasan Sadikin, Kota Bandung. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat mencatatkan jumlah pasien anak yang menjalani prosedur pengobatan cuci darah atau hemodialisis sebanyak 125 orang sepanjang tahun 2023.

Penyebab anak harus menjalani hemodialisis disebabkan oleh berbagai macam faktor.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Jabar Rochady Hendra mengatakan, angka pasien anak yang menjalani cuci darah dari Januari - Juli 2024 sudah menyentuh 77 kasus.

Baca Juga:
  • Banyak Pasien Anak Cuci Darah di RSHS Bandung, Konon Ini Penyebabnya

"Kasus anak yang perlu di hemodialisis di Jawa Barat tahun 2023 sekitar 125 anak, dan 2024 sampai Juli ini tercatat 77 anak," kata Rochady, Jumat (2/8).

Penanganan pasien anak yang menjalani cuci darah dilakukan di beberapa rumah sakit rujukan, seperti di Rumah Sakit (RS) Hasan Sadikin yang menyatakan ada 10-20 kasus anak cuci darah per bulannya.

Hanya saja, dia memastikan data yang dimilikinya berdasarkan pasien dadi kabupaten dan kota.

Baca Juga:
  • Minta Maaf kepada Seluruh Rakyat, Jokowi: Saya Manusia Biasa

Selain itu, beberapa rumah sakit di kabupaten dan kota di Jabar pun tidak semua mampu melayani perawatan cuci darah.

"Jadi, secara kumulatif dari beberapa kabupaten kota itu dilaporkan bahwa jumlah jiwa untuk anak-anak usia 0 sampai 15 tahun yang memerlukan pengobatan hemodialisis itu tahun 2023 itu ada 125 kasus, Kemudian untuk tahun 2024 sampai bulan Juli ini tercatat 77 kasus," jelasnya.