dj medan - Kepala Daerah Tolak PPPK Paruh Waktu, Ada Kekhawatiran Besar
2024-10-09 19:05:38
Kepala Daerah Tolak PPPK Paruh Waktu, Ada Kekhawatiran Besar
Selasa, 27 Agustus 2024 – 19:38 WIB Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menyampaikan pandangannya terhadap PPPK paruh waktu. Foto Mesya/JPNNjpnn.com, JAKARTA - Wacana PPPK paruh waktu kembali digaungkan pemerintah. Ini terungkap saat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) melakukan sosialisasi mekanisme seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) pada 23 Agustus 2024.
Pemberlakuan sistem PPPK paruh waktu ini rupanya tidak semuanya bisa diterima pemda. Provinsi Bengkulu, misalnya, yang menolak jika. PPPK paruh waktu diberlakukan untuk semua formasi.
"Kami tidak setuju bila semua formasi PPPK dijadikan paruh waktu. Harus dilihat dahulu formasinya, meskipun alasannya disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah, " tutur Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjawab JPNN baru-baru ini.
Baca Juga:- PPPK Harus Dikasi Pensiun, Pejabat Politik Dikontrak 5 Tahun Saja DapatĀ
Dia menambahkan penerapan PPPK paruh waktu mungkin agak sulit nanti, apalagi untuk formasi guru.
Sebab, bagaimanapun juga ketika mereka sudah bekerja pada suatu institusi pendidikan, tidak bisa separuh-separuh seperti itu.
"Sangat tidak mungkin seorang guru bekerja paruh waktu. Apa jadinya pembelajaran nanti, " tegasnya.
Baca Juga:- Formasi PPPK 2024 Banyak Banget, Deni Bilang Ini Rekrutmen Terbesar
Berbeda kata Rohidin, jika sistem PPPK paruh waktu diberlakukan untuk honorer yang bekerja di kantoran.
Hal itu masih memungkinkan, tetapi kalau namanya mendidik tidak bisa dibatasi oleh waktu.