singa nomor togelnya berapa

live90bola - Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.500 Meter

2024-10-07 07:09:55

live90bola,erek erek babi beranak,live90bola
JPNN.com » Daerah » Maluku Utara » Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.500 Meter

Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.500 Meter

Jumat, 14 Juni 2024 – 12:39 WIB Gunung Ibu Kembali Erupsi, Semburan Abu Vulkanik Capai 2.500 MeterFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comArsip foto - Kolom abu vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Maluku Utara, Rabu (15/5/2024). Foto: ANTARA/HO-PVMBG

jpnn.com, JAKARTA - Gunung Ibu di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali erupsi Jumat 14/6) siang ini pada pukul 11.31 WIT.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan tinggi kolom letusan Gunung Ibu kali ini setinggi 2,5 kilometer ke udara.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker), dan mata (kacamata)," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Gradita Trihadi, dalam laporan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga:
  • Gunung Ibu Erupsi, Awan Abu Vulkanik Membubung Setinggi Lima Kilometer

Gradita menuturkan warna awan abu vulkanik yang terbentuk akibat peristiwa erupsi tersebut adalah kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah barat laut.

Erupsi itu tercatat pada alat seismogram dengan amplitudo maksimum 9 milimeter dan durasi lebih kurang 2 menit 7 detik.

Sejak 16 Mei 2024 sampai hari ini, Gunung Ibu masih menyandang status awas atau level IV lantaran aktivitas vulkanik dan kegempaan masih terbilang tinggi.

Baca Juga:
  • Gunung Ibu Erupsi Lagi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 5.000 Meter

Jarak bahaya berada dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak tujuh kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

PVMBG merekomendasikan masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius bahaya tersebut.